Bila anda seorang perokok dan berencana
ingin memiliki anak, berhentilah merokok sekarang juga! (Para ahli
merekomendasikan setidaknya anda berhenti merokok sebulan sebelum
terjadinya pembuahan). Berkonsultasilah dengan dokter atau tenaga
kesehatan lainnya untuk membantu menghilangkan kebiasaan merokok anda.
Banyak sekali tehnik yang ditawarkan, carilah yang paling cocok untuk
dilakukan.
Berikut ada 7 cara berhenti merokok yang kami anjurkan:
1. Bersihkan dan buang. Bersihkan dan buang semua rokok yang anda miliki.
2. Buat catatan dan peringatan. Tulis
catatan seperti “Anda sekarang bukan perokok” dan tempelkan pada
tempat-tempat yang sering anda kunjungi – di tempat tidur, atas meja
dsb.
3. Lakukan terus-menerus. Tetaplah
berhenti merokok pada hari yang telah anda tentukan untuk berbuat
demikian. Jangan terputus-putus melakukannya.
4. Pusatkan perhatian pada pekerjaan sehari-hari untuk mengalihkan keinginan merokok.
5. Berpikir positif. Pikirkan diri anda
sebagai seorang yang bukan perokok. Apabila ada tawaran merokok dari
teman, katakan kepada teman anda itu dengan tegas “Saya tidak merokok”.
6. Mintalah dukungan dari keluarga, kawan dekat dan rekan sekerja untuk membantu anda membuang kebiasaan merokok ini.
7. Melawan keinginan untuk merokok:
Mengalihkan perhatian ketika anda ingin merokok. Katakan pada diri anda “Nanti!!” dan lakukan hal-hal positif lainnya.
Menarik nafas panjang. Tarik nafas panjang selama lima detik dan lepaskan perlahan-lahan.
Minum air yang banyak. Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh atau cola.
Sibukkan diri anda dengan aktivitas. Ini
penting supaya anda tidak selalu terpikir untuk merokok. Aktivitas yang
bisa dilakukan misalnya berkebun, membaca buku dsb.
Melakukan olahraga sekurang-kurangnya tiga kali seminggu selama 20 menit setiap sesi.
Membasuh tangan atau mandi ketika anda ingin merokok.
Kunyah sesuatu seperti permen karet, dsb.
Berdoa semoga anda diberi kekuatan dan keinginan yang tetap untuk berhenti merokok
Pada awalnya berhenti merokok membutuhkan
perjuangan yang sangat berat. Jangan kaget bila ada tanda-tanda seperti
mudah marah, sulit mengendalikan perasaan, kurang konsentrasi, gelisah,
sulit tidur, batuk, penurunan denyut nadi, serta nafsu makan bertambah.
Fase ini disebut fase withdrawal. Akan hilang sendiri setelah tiga
sampai empat minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar